.:: BERITA UTAMA ::.
.
Watampone_INFO PAS, Kegiatan akreditasi hari kedua untuk Klinik Pengayoman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) Kelas IIA Watampone telah berlangsung dengan lancar. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WITA ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan (LAFKI), (30/4)
.
.
Acara ini diadakan di Ruang Sekretariat Zona Integritas (ZI) dan Klinik Pengayoman Lapas Watampone dan dihadiri oleh Kepala Lapas Watampone Saripuddin Nakku, para pejabat struktural, serta petugas kesehatan.
.
.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan standar pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi warga binaan.
.
.
Tahapan kegiatan akreditasi meliputi: Penyambutan oleh Kepala Lapas, Briefing harian, klarifikasi, dan pemberian masukan, Telusur sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Klinik Pengayoman, Telusur fasilitas yang tersedia, Penyusunan laporan oleh Tim Ketua dan Tim Surveior sebagai persiapan untuk Exit Conference, Acara penutupan dengan Exit Conference
.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2022 tentang akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, unit transfusi darah, serta tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi. Dengan akreditasi ini, Klinik Pengayoman diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lapas Watampone," ujar Saripuddin.
.
"Akreditasi ini adalah bukti nyata dari upaya kami dalam memberikan yang terbaik bagi warga binaan," tambahnya.
.
.
Selanjutnya, Tim surveior yang terdiri 2 (orang) yakni Dewi Rahayuningsih sebagai Ketua Tim dan Gusna Rosnijatih selaku anggota tim menyampaikan rasa bangga terhadap kinerja Lapas Watampone khususnya Klinik Pengayoman yang sudah maju untuk dilaksanakan akreditasi.
.
"Akreditasi di klinik pengayoman ini merupakan suatu langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Narapidana Lapas Watampone, dan kami berharap Klinik Pengayoman Lapas Watampone ini bisa menjadi contoh bagi Klinik-klinik yang ada di Lapas/Rutan yang lainnya," ungkap Dewi.
.
Kegiatan akreditasi ini menandai komitmen Lapas Watampone dalam memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan, sekaligus menjadi langkah maju dalam peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
Wujudkan Klinik Lapas Terakreditasi: LAFKI Lakukan Survei di Klinik Lapas Watampone
Lapas Watampone
.
Watampone_INFO PAS, Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone dan Universitas Andi Sudirman telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Kasi Binadik Lapas Watampone. (30/4)
.
Kegiatan ini dihadiri dan dilaksanakan oleh Kepala Lapas Watampone Saripuddin Nakku, Rektor Universitas Andi Sudirman H.M. Yasin, serta Direktur Pascasarjana Universitas Andi Sudirman Alwi Jaya. Isi dari perjanjian ini mencakup kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan layanan masyarakat.
.
.
Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara institusi pemasyarakatan dan lembaga pendidikan tinggi dalam menciptakan program-program yang inovatif dan bermanfaat bagi pengembangan kompetensi warga binaan serta masyarakat luas.
.
"Kami berkomitmen untuk bersinergi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," ujar Saripuddin.
.
"Kerjasama ini merupakan langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak," tambah M.Yasin.
Penandatanganan MoU dan MoA ini menjadi tonggak sejarah baru dalam kolaborasi antara Lapas Watampone dan Universitas Andi Sudirman, yang akan terus berlanjut dalam berbagai bentuk kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Sinergi Pendidikan dan Pemasyarakatan: Lapas Watampone dan Universitas Andi Sudirman Tandatangani MoU dan MoA
Lapas Watampone
.
MAKASSAR_ INFO PAS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone terpilih sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan terbaik se-Sulawesi Selatan 2024.
.
Penghargaan ini diberikan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak di sela-sela pelaksanaan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tingkat Kanwil Kemenkumham Sulsel, yang di gelar di lapangan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar. Sabtu 27/04
.
Kepala Lapas Watampone Saripuddin Nakku mengatakan "Alhamdulillah di tahun ini bertepatan di momen HBP ke 60 Lapas Watampone mampu mengukir satu lagi prestasi yakni Unit Pelaksana Teknis Terbaik kedua".
.
Tentunya penghargaan ini tak terlepas dari berbagai program program pembinaan yang ada di Lapas Watampone serta didukung dengan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran, jajaran pejabat dan staf atas dedikasi dan kerja kerja kerasnya serta segenap unsur pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran program program yang ada di Lapas Watampone. Tutur Saripuddin
.
Di momen yang sama salah satu Pegawai Lapas Watampone atas nama Azhar yang juga merupakan Kasubsi Registrasi Lapas Watampone juga menerima penghargaan dari Kepala Kantor wilayah Kemenkumham Sulawesi berupa peringkat kedua Petugas Pemasyarakatan berprestasi dengan kategori Inovasi Individu.
Humas Lapas Watampone
.
Momen HBP 60 Lapas Watampone Kembali Torehkan Prestasi Membanggakan
Lapas Watampone
.
Watampone, INFO_PAS. Lembaga pemasyarakatan kelas IIA Watampone laksanakan Upacara Hari Bhakti pemasyarakatan ke-60 Pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2024 pukul 08.00 wita di lapangan upacara Lapas Watampone, yang menjadi puncak peringatan hari Bhakti pemasyarakatan tahun 2024.
.
.
Upacara tahun ini yang bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Kalapas yaitu Ka.Subag TU, Bapak Sultan, SH, MH dan Komandan upacara Bapak Irwan Kinas, SH, MH. Selain Warga binaan Lapas Watampone, upacara juga dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, pegawai JFT dan JFU, DWP Lapas Watampone.
.
.
Dalam membacakan amanat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa upaya memperkecil resiko terhadap peran besar pemasyarakatan, laksanakan deteksi dini pada semua aspek dan semua lini,sinergikan dengan stakeholder terkait dan ambil tindakan tegas secara terukur.
.
.
Menteri Hukum dan HAM juga menekankan kepada petugas pemasyarakatan untuk tetap menjaga Marwah Kementerian Hukum dan HAM dengan cara tetap semangat bekerja dan penuh dedikasi dan pantang menyerah serta memberikan darma bakti melalui pengabdian terbaik.
.
Upacara di akhiri dengan Foto bersama dengan Pegawai, DWP dan seluruh Warga Binaan Lapas Kelas IIA Watampone.
Lapas Watampone Laksanakan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60
Lapas Watampone
.
Watampone, INFO_PAS, Dalam rangka kegiatan Pemasyarakat Sehat Tahun 2024 , Lapas Watampone kembali melaksanakan kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal kepada Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan, yang sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan dihari pertama dan Kebersihan Lingkungan dihari kedua. Jum'at (19/04/24).
.
.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Watampone dihadiri, Pejabat Struktural, Pegawai, Petugas Kesehatan, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Watampone dengan didampingi 2 Orang Dokter dari RSUD Tenriawaru Kab. Bone, yaitu dr. Bidasari Azikin, serta dr. Ahliyah Ali dari Puskesmas Barebbo Kaupaten Bone.
.
.
Tahapan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal pegawai lapas Watampone dan WBP, meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, meliputi tekanan darah, laju nadi, laju pernapasan, dan suhu tubuh oleh tim perawat Lapas, dilanjutkan dengan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr. Bidasari Azikin dan Ahliyah Ali dengan pemeriksaan rapid test darah kapiler, berupa tes glukosa/gula darah, asam urat, dan cholesterol.
.
Ditempat berbeda Kalapas Watampone Saripuddin Nakku menyampaikan harapan pentingnya kegiatan tersebut dalam mencegah timbulnya penyakit.
.
.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pegawai dan WBP Lapas Watampone untuk menilai kesehatan individu dan mencegah terjadinya penyakit serta memberikan kesempatan kepada tim kesehatan Lapas Watampone untuk mengenal pasien lebih baik sehingga memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan", ungkap Kalapas.
.
Diakhir kegiatan dilaksanakan pemberian obat secara langsung kepada Pegawai maupunn WBP sesuai dengan indikasi pengobatan dari dokter yang memeriksa.